V lagi baca ulang tulisan-tulisan yang v kutip dari berbagai buku. Eh v dapet kata-kata mutiara yang bagus banget,dan jadi kepikiran untuk sharing diblog! Moga-moga aja bermanfaat! Ini kata-katanya:
”Suatu masa akan datang kala kita harus berhenti mencintai seseorang bukan karena dia tidak mencintai kita tetapi karena kita telah mengetahui bahwa mereka akan lebih bahagia bila kita lepaskan.”
(dikutip dari buku Cinta Yang Terlambat karya Abidis Ikram)
Kata-kata mutiara diatas mank benar, klo mank orang yang kita cintai tidak mencintai kita, mank harus ikhlas untuk melepasnya karena itu mank demi kebaikan keduanya dari pada bersama tapi tidak ada yang bahagia, lebih baik iklas melepaskannya agar orang yang dicintai bisa mendapatkan kebahagiannya dan orang yang harus melepaskannya pun jadi banyak belajar dan bisa berusaha mencari kebagiaan lain.
Karena seperti kata-kata mutiara lain masih dalam buku yang sama,
“Hati bakal sakit melihat orang yang kamu cintai berbahagia bersama orang lain. Tetapi lebih menyakitkan mengetahui bahwa orang yang kamu cintai tidak bahagia bersamamu.”
Jadi pilihan terbaik y melepaskannya! Y kan?
Tapi v punya pertanyaan lain, bagaimana bila kita mencintai seseorang dan kita tau orang tersebut juga mencintai kita, tapi ada faktor eks yang membuat kita justru malah harus melepaskannya, apa yang harus dilakukan? Tetap berusaha bersamanya atau melepaskannya?
Klo jawaban v, “y bingung! Hmmm, tapi Klo v baru bisa melepaskannya klo v tau v bukanlah sumber kebahagiannya, maksudnya, klo faktor eks akan mempengaruhi dia sehingga dia tidak bahagia y tdk ada pilihan lain selain melepaskannya karena tetap bersamanya hanya akan membuat keduanya sakit. Tapi klo faktor eks tersebut tidak mempengaruhi dia dan malahan dia mau menghadapi bersama agar bisa meraih kebahagiaan, v jelas g kan pernah mau melepaskannya.
Mungkin jawaban terakhir v itu egois, memang dengan tidak melepaskannya, v malah akan membawa dia ke dalam sumber berbagai masalah, tapi buat v itu yang harus dilakukan, karena klo v melepaskannnya v g tau bagaimana dia nanti apa akan bahagia karena v lepas atau malah terpuruk? Jadi karena v g tau apa yang akan terjadi v akan lebih memililh kemungkinan yang sudah bisa terbaca yaitu tetap bersama walaupun harus ada di dalam banyak masalah selama keduanya siap menghadapi resiko bersama untuk mencapai tujuan meraka? Why not?”
Iya kan????
Klo menurut teman2 gimana?
Klo teman2 ada dalam masalah seperti itu apa yang akan dilakukan? Tetap mempertahankan? Atau malah melepaskannya?
Coba kasih pendapatnya?
Semoga bisa jadi pembelajaran bagi kita yang membacanya?
V tunggu y pendapatnya?
1 comments:
Apa khabar? Bila nak kunjung Kuala Lumpur?
Posting Komentar