(Version 1)
Seperti haruman bersatu bersama bayu
Dan pudar lalu
Ketika asyik, bersama masa
Seakan seperti mimpi
Siapa tahu? Kita akan bertemu lagi…
Jangan kamu ucap selamat tinggal
Jangan ucap selamat tinggal
(Version 2)
Adakah kamu tahu bila kita sudah sampai di sini?
Aku milikmu dan kau milikku
Aku kagum melihat saat ini
Bila cahaya bulan memancar di tengah hari
Ia seperti terjaga tapi ia adalah mimpi
Cinta hatiku yang kesunyian
Jiwa yang kemabukan… badan yang berbau kesturi
Di saat kita berada di sini
Terdapat banyak warna
Mewarnakan mata kita
Lembut, cahaya yang bersinar
Aku dengan senangnya jahil
Cinta ini yang mengalir keluar tidak tertahan
Kebenaran adalah perasaan ini
Kebenaran adalah cinta ini
Yang lain hanyalah khayalan
Hatiku perlahan menyanyikan catatan melodi cinta
(Version 3)
Hatimu kamu tahu
Dan hati saya juga
Jalan kita telah ditakdirkan berpisah
Terpisah jauh, walaupun kita akan berpisah
Tolong jangan pergi dari memoriku
Jangan ucap selamat tinggal
Semua kebahagiaan dalam hidup terlucut perlahan-lahan
Sakit yang enggan pergi
Mencoba untuk membuangnya
Mencoba untuk menertawakannya
Tapi hati gagal menemui ketenangan
Gagal menemui kenangan
Adakah ini air mata
Atau adakah ini puntung api
Tidak… ini hanya api yang mengalir dari mataku
Jangan ucapkan selamat tinggal
Musim datang dan musim pergi
Tapi musim kesedihan masih di sini
Bayang kesedihan sungguh dalam
Ia akan mengambil masa untuk menghilang
Siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan
Siapa yang tahu apa yang akan di simpan untuk ditanggung
Jangan ucap selamat tinggal
0 comments:
Posting Komentar